Abstract

Pada tulisan ini dibahas mengenai proses perancangan desain baru trisula yang dikombinasikan dengan bentuk anatomi kujang dan diperkaya dengan salah satu gaya perupaan tombak Sapit Abon oleh Aris Kurniawan. Perancangan ini dilatarbelakangi nilai estetika dari beberapa disiplin perupaan seni tosan aji Pulau Jawa. Perancangan didasari berbagai kekayaan karya tradisi seni tempa di Pulau Jawa merupakan inspirasi untuk terus berupaya melakukan eksplorasi estetik seni tempa moderen.  Proses perancangan dilakukan dengan penggabungan antara beberapa karakter tosan aji tradisional untuk menghasilkan bentuk yang baru yang memiliki kualitas estetika dan memiliki ciri yang khas. Desain berbeda dengan karakter karya tosan aji tradisional dan replika tosan aji yang sudah ada. Perancangan desain bilah trisula kujang ini adalah untuk menghasilkan desain baru Trisula Kujang. Desain yang dihasilkan memiliki nilai kebaruan yang ditawarkan yaitu nilai kebaruan dengan hadirnya karakter perupaan kujang dalam wujud anatomi trisula secara keseluruhan. Proses perancangan desain dilakukan melalui pendekatan ide, pencarian perupaan bilah kujang, berbagai karakter trisula, sketsa, desain utuh (jadi), dan pada akhir proses dihasilkan sebuah desain baru berupa Trisula Kujang oleh Aris Kurniawan.

Keywords

Trisula, kujang, ciri khas

Full Text

PDF