Identikasi Visual Branding Kota Tanjung Pinang – Kepulauan Riau
Abstract
Kota Tanjung Pinang, merupakan ibu kota dari provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Terletak di Pulau Bintan dan beberapa pulau kecil yang mengelilinginya. Dalam mengidentifikasi visual branding dari Kota Tanjung Pinang, diharapkan dapat menemukan keunikan dan kekuatan dari kota ini yang digunakan untuk menarik turis. Penelitian ini menggunakan metode mixed-method yaitu dengan A/B testing (kuantitatif) dalam komparasi kata “bahari” dan “kebudayan” yang paling mencerminkan brand kota Tanjung Pinang. Kemudian dengan pendekatan kualitatif yaitu wawancara dan observasi guna mendeskripsikan gambar/visual dari konten tertulis. Hasil yang ditemukan dari A/B testing adalah kata “bahari” lebih mencerminkan Tanjung Pinang, sedangkan melalui wawancara dan observasi, kata “kebudayaan” yang lebih mencerminkan. Kesimpulan identifikasi visual branding adalah dengan menggabungkan kedua makna kata tersebut yang akhirnya menghasilkan 3 kata kunci : (1) “pesta rakyat”, adanya kebersamaan, ramah tamah, toleransi; (2) “budaya”, keyakinan yang dituangkan melalui gaya hidup penduduk; (3) “bahari”, karena letak geografis, kuliner, dan hasil produksi. Sehingga peneliti menemukan elemen yang paling mendekati untuk diidentifikasikan adalah elemen dari Festival International Dragon boat Race, terdiri dari : sungai, perahu, persaudaraan dan kebersamaan, pesta rakyat, kepercayaan, dan kuliner.
Keywords
Visual branding, budaya, bahari, kota Tanjung Pinang, Iklan Televisi, Binatang, Budaya, Semiotik