Articles

PENGGAMBARAN STIGMATISASI DAN DAMPAKNYA PADA ODGJ DALAM FILM BALADA SEPASANG KEKASIH GILA

  • Gita Natasha , Isti Purwi Tyas Utami, Yosaphat Danis Murtiharso

Abstract

Film yang berkisah tentang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masih menjadi anomali dalam industri perfilman Indonesia. Balada Sepasang Kekasih Gila merupakan film yang memotret persoalan ODGJ secara riil di masyarakat. Sebagai kelompok minoritas ODGJ kerap mengalami stigmatisasi oleh warga masyarakat yang mempersulit penyembuhan dan pengembalian peran sosialnya. Film dapat menjadi saluran pesan edukasi mengenai persoalan tersebut dengan memberikan penggambaran yang tepat. Karenanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggambaran karakter ODFJ yang mengalami stigmatisasi berikut dampaknya. Konsep utama dalam penelitian ini adalah kategori stigmatisasi dan dampaknya menurut American Psychiatric Association. Hasil penelitian menunjukan terdapat 74% adegan yang menunjukan stigmatisasi serta dampaknya pada karakter ODGJ. Bentuk stigmatisasi yang dominan adalah public discrimination yakni 63%. Dampak stigmatisasi yang dominan adalah dampak sosial pada ODGJ sebesar 63%. Dampak stigmatisasi didapati dominan karena kebanyakan pelaku stigmatisasi merupakan warga masyarakat di lingkungan ODGJ yang hidup menggelandang. Pemahaman warga masyarakat yang didasari stereotip yang tidak benar soal ODGJ melahirkan prasangka dan diskriminasi. Penggambaran tersebut menyerupai gambaran realitas yang dihadapi ODGJ. Hal ini selaras dengan tujuan pembuat film yang tidak hanya ingin mengangkat sisi romantis ODGJ namun juga mengangkat persoalan marginalisasi ODGJ oleh kelompok mayoritas.


Keywords
Stigmatisasi, Dampak, ODGJ, Film, Analisis Isi


Full Text
PDF