KAJIAN LOGO "CITY BRANDING" KABUPATEN SLEMAN DIINTEGRASIKAN DENGAN BERBAGAI CIRI KHAS KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Kurangnya sosialisasi identitas visual memberikan dampak pada kurangnya rasa bangga masyarakat dan pemerintah dalam menggunakan “city branding”. Logo “City Branding” sebagai simbol pada setiap event kegiatan merupakan identitas visual yang berperan penting dalam membentuk citra kota. Kurangnya sosialisasi menjadikan identitas visual kabupaten Sleman tidak dikenal oleh masyarakat khususnya wisatawan. Seharusnya, dengan adanya sosialisasi identitas visual yang baik tersebut maka masyarakat atau pengunjung wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri, dapat mengenali “city branding” sebagai elemen penting dalam pembangunan kota. City Branding dapat ditempatkan di tempat-tempat strategis. City branding akan memberikan citra kota sehingga nama kabupaten Sleman bisa semakin dikenal masyarakat. Harapannya kabupaten Sleman semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Penulisan ini dimaksudkan untuk mengkaji logo “city branding” yang sudah ada. Selanjutnya hasil kajian ini dimaksudkan untuk memberikan usulan dalam rancangan logo “city branding” kedepan agar dapat memberikan manfaat baik dalam meningkatkan destinasi wisata..
Kajian ini dimaksudkan untuk memberikan masukan terhadap penggunaan logo “City Branding” kabupaten Sleman agar dikenal karena memiliki ciri khas. Selanjutnya diperlukan kebijakan dari pemerintah agar seluruh reklame, destinasi wisata, institusi pendidikan, merek kuliner dan lain-lain dapat mencantumkan logo “city branding” kabupaten Sleman guna membangun citra kota. City Branding kabupaten Sleman diharapkan dapat sinergi secara visual dengan kabupaten se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sinergi visual tersebut dapat disamakan dalam penggunaan sistem font, sistem warna atau elemen visual lainnya agar pariwisata Jogja lebih mudah dikenali oleh wisatawan.
Keywords
Identitas Visual, City Branding, Citra Kota