Articles

PENILAIAN METODE CAPM TERHADAP RISIKO SAHAM SEKTOR PERBANKAN

  • Dalizanolo Hulu, SE, ME

Abstract

Studi ini bertujuan mengetahui risiko sekuritas yang memengaruhi kelebihan pengembalian. Data sekunder yang digunakan terdiri dari harga penutupan saham sektor perbankan dengan kode saham BMRI, BBCA, BBRI, BBNI dan BBTN. Representatif pasar adalah IHSG dan bebas risiko adalah BI rate. Data bulanan berjumlah 45  mulai dari Januari 2019 s/d September 2022. Analisis deskriptif menunjukkan semua tingkat pengembalian minimum perbankan mengalami angkat negatif, tertinggi bank BTN sebesar 50,59 persen disusul bank BNI sebesar 45,62 persen, tingkat pengembalian yang tinggi, masing-masing 30,23 persen dan 63,82 persen. Keterangan ini juga diperkuat dengan standar deviasi atau tingkat risiko yang tinggi. Penerapan model CAPM (harga aset modal) menunjukkan bahwa diperoleh nilai positif dan signifikan. Nilai Beta saham lima perusahaan subsektor perbankan yang tertinggi 2,5647 dan terkecil 0,878. Nilai ini menggambarkan bahwa pergerakan naik ataupun turun harga saham lima emiten searah  dengan pergerakan IHSG


Keywords
CAPM, IHSG, BI rate, Saham.


Full Text
PDF