Abstract

Reading Comprehension atau pemahaman membaca adalah salah satu kemampuan penting dalam pendidikan tinggi, yang umumnya menerapkan proses pembelajaran mandiri. Reading comprehension dipengaruhi oleh pengalaman konseptual individu, yang diperoleh dengan melakukan pengolahan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya. Pengolahan pengalaman dan pengetahuan yang dilakukan secara konsisten dengan cara kritis adalah critical thinking disposition. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara reading comprehension dan critical thinking disposition pada mahasiswa tahun pertama. Menggunakan metode penelitian kuantitatif sengan instrument Critical Thinking Disposition Scale (CTDS) dan Tes Kemampuan Pemahaman Membaca. Subjek pada penelitian ini merupakan mahasiswa aktif tahun pertama jenjang Strata 1 (N = 353). Hasil yang diperoleh dari reading comprehension cenderung rendah sedangkan critical thinking disposition cenderung tinggi. Berdasarkan uji korelasi spearman’s rho, dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara reading comprehension dan critical thinking disposition pada mahasiswa tahun pertama.

Keywords

Reading Comprehension, Pemahaman Membaca, Critical Thinking Disposition, Mahasiswa

Full Text

PDF